Hari Ibu, Raport dan Pantai


Semua orang sedang membicarakan tentang hari Ibu. Facebook, Instagram, Tweeter, grup-grup WhatsApp, portal-poral berita online dan media sosial lainnya. Televisipun tak mau kalah pamor dengan tanyangan seharian penuh tentang perempuan-perempuan hebat di Indonesia. Hari Ibu menjadi hari kita semua, karena tanpa ibu, kita tak pernah ada untuk merayakan hari itu.

Ibu, sosok yang begitu besar artinya untuk kita. Tak hanya berjuang mengandung, melahirkan, menyusui, dan merawat hingga besar, tapi sosoknya adalah “monument” nyata sebuah komitmen seumur hidup, bahwa dia tak lagi bisa hidup hanya untuk dirinya sendiri.


“I love Bunda”, “Selamat Hari Ibu, mak”, “Happy Mother’s day, mom”, daaaan sebagainya, ucapan-ucapan itu bertebaran menyeruak haru kita. Sekali lagi Ibu, dengan semua yang dimilikinya lahir dan batin adalah sosok istimewa buat kita semua. 


Saat menjadi seorang Ibu, meski tak serta merta mengerti, saya paham bagaimana Ibu adalah tempat kembali. “Rumah” yang tak pernah ada sudahnya. Meski sebenarnya, Hari Ibu tak hanya hari ini, tapi setiap hari, tujuh hari dalam sepekan, semua adalah Hari Ibu. Hari-hari dimana ibu berjuang seharian hingga kadang terlelap dengan koyo atau balsem yang menempel dibadan.

Menurut sejarahnya, hari ini ditetapkan sebagai Hari Besar Nasional pada tahun 1959 dalam SK Presiden RI No. 316/1959. Saat itu, namanya adalah Hari Kebangkitan Perempuan, sebelum akhirnya Soeharto mengubah Hari Kebangkitan Perempuan itu menjadi Hari Ibu. Dalam tulisan ini saya tak hendak memperbandingkan antara ibu, calon ibu, atau mereka yang tak hendak menjadi ibu.  Tapi satu hal yang ingin saya sampaikan adalah sebuah terima kasih kepada perempuan-perempuan hebat dimasa lalu yang telah  berjasa membuat Hari Ibu terlaksana. Sebuah pengingat akan peranan dan perjuangan perempuan dan ibu hingga hari ini.

Perjuangan perempuan, perjuangan ibu yang tak pernah ada padamnya, sejak ribuan tahun lalu, hingga hari ini tepat di depan mata saya dan saya menjadi bagian darinya. Hari ini saya, kami, para ibu-ibu dengan sukacita menggandeng tangan-tangan malaikat kecil kami dengan beragam bawaan keperluan si pemilik tangan-tangan mungil itu. Menuntun mereka ke odong-odong, memeluk, bercerita dan memberi camilan selagi di jalan, menyuapi makan setelah sampai tujuan, lalu bertepuk tangan sambil terharu saat mereka mendapatkan raport sekolah pertama mereka.

Raport sekolah Zea tak berisi angka-angka. Kami sangat mengapresiasi hal itu. Lagian, angka apa yang akan ditulis di raport pendidikan anak usia dini? Tujuan kami -saya dan suami- menyekolahkan Zea di sekolah formal pertamanya pun adalah biar Zea punya teman. Memiliki aktivitas yang beragam dengan teman-teman sebayanya, bersosialisasi, menekan ego pribadinya dan tumbuh menjadi versi dirinya sendiri dengan bersemangat, bergembira dan bahagia. 

Sekolah Zea memutuskan untuk membagikan raport di sebuah pantai. Tentu saja hal itu mudah terwujud karena kami tinggal di kota kecil yang dikelilingi pantai dan laut. Sebuah berkah tersendiri tentunya.


Hanya butuh 10 menit untuk berangkat dari rumah, belanja camilan dan duduk-duduk santai di tepi pantai Carocok. Atau jika mau bersabar sedikit, kami bisa pergi ke Pantai Sungai Nipah dan puas bermain ombak hingga jari-jari kesemutan dan pulang setelah perut dipenuhi nasi atau mie goreng instan. Atau jika mau menyempatkan waktu sedikit, bisa agak ke selatan melihat penyu yang akan dilepas ke lautan. Atau makan es krim sambil melihat nelayan “maelo pukek” di pantai Sago. Atauuuu bisa seperti yang kami lakukan kali ini, menerima raport sekolah di pantai Pulau Karam, dan kemudian bersantai sambil menyeruput es kelapa muda di pantai Batu Kalang. Ada banyak atau, artinya ada banyak pilihan. Sungguh, Tuhan Maha Baik, bukan.



Datanglah ke kota kecil ini. Bisa bersama ibu, calon ibu mertua, teman yang akan menjadi ibu, atau calon ibunya anak-anak. Kalian akan disambut pula oleh ibu-ibu yang menulis tentang Hari Ibu ini juga tentunya.

Selamat Hari Ibuuuu….!


KENALAN YUK SAMA PRODUK PEMBERSIH WAJAH ORIFLAME


Pagiiiii..temen-temeeen.. :D

     Karena dipostingan sebelumnya aku udah sharing tentang sponge pembersih wajah alias si love nature Konjac Sponge. Maka kali ini, aku mau ngenalin temen-temen niiiih, sama pembersih wajah yang bisa temen-temen gunakan bersamaan dengan konjac sponge. Aku berharap penjelasan berikut akan bermanfaat buat temen-temen untuk memilih pembersih wajah sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit masing-masing ya…
   Mau doooong punya kulit wajah yang sehat terawaaat…Nah mulainya dari sini, dari pembersih yang akan membersihkan dan mengangkat sel-sel kulit mati di wajah kita.
Yuk ikuti “tour” pembersih wajah di Oriflame. Ada apa aja yaaaa… :D

    1.   Essential Fairness Gel Wash (Untuk Semua Jenis Kulit)


Seri Essentials Fairness sebenarnya memiliki beberapa produk perawatan kulit, salah satunya Gel Pembersih ini. Sebelum membahas produknya, aku mau bahas bahan yang digunakan sama si Essentials Fairness ini dulu. Essentials Fairness mengandung ekstrak buah PAMELO. Nah, buah pamelo itu sendiri, di Indonesia, dikenal dengan nama Jeruk Bali.
Kandungan asam amino serta vitamin C yang tinggi dalam buah pamelo, menjadikan banyak ahli kecantikan kulit memakai buah ini dalam produk  perawatan kulit untuk menghaluskan, melembabkan, serta melembutkan kulit dan membuat kulit jadi awet muda plus mengurangi komedo. Kandungan likopennya memberikan efek antibakteri dan antioksidan sehingga mampu mengatasi jerawat, noda hitam, dan penangkal radikal bebas loh. Pamelo juga kaya akan asam alfa hidroksi yang bisa mengencangkan kulit dan berkhasiat mencerahkan warna kulit secara merata.

Truuuss, apa sih kelebihan dari produk Essentials Fairness ini?
     1.   Kandungan bahannya alami yaitu ekstrak pamelo.
    2.   Dilengkapi UV filters yang membantu menjaga kulit tampil cerah alami.
    3.   Cocok untuk semua jenis kulit.
    4.   Wanginya seger banget, wangi citrus yang segar.
    5.    Kemasannya elegan. bisa dibawa kemana-mana, dan higienis.
    6.   Harganya juga sangat terjangkau (apalagi kalau lagi promo :D).

Lalu apa sih yang aku suka dari Essential Fairness Gel Wash ini?

Disamping semua manfaat dari kandungannya, aku suka banget Gel Wash ini karena isinya banyak, 125 ml. Aku kadang pake ampe 4x sehari. Pagi, siang, sore dan sebelum tidur malam. Setelah dipakai, rasanya segeeer banget, minyak dan kotoran di wajah berasa langsung bablas seketika..hehehe. Satu lagi, setelah dipakai itu, rasanya masih ada licin-licinnya di wajah, beda banget sama pembersih biasa yang langsung kesat setelah dipakai dan setelah dikeringkan wajah berasa ditarik dan kering. Aku suka karna setelah dipakai, wajah tetap segar dan lembab.

     2.  Pure Skin Purifying Face Wash (Untuk Kulit Berminyak/Berjerawat)
Siapa disini yang juga sebel sama jerawaaat?? Duuuh, yang satu itu bener-bener bikin gemes ya temen-temen. Menurut Wikipedia, Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jerawat adalah suatu penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya. Kligmann, seorang peneliti masalah jerawat ternama di dunia berpendapat,"Tak ada satu orang pun di dunia yang melewati masa hidupnya tanpa sebuah jerawat di kulitnya”. Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan hormonal yang merangsang kelenjar minyak di kulit. Duh duh duuuh..kalian gemes dan sembelnya ampe mencet-mencer jerawatnya nggak sih? :D

Tapiiii..sekarang kalian nggak perlu kawatir lagi kok. Ada aku, eh..ada Pure Skin Purifying face wash, hehehe. Pure Skin adalah produk yang memiliki Detect Technology yang dikombinasikan dengan Salicylic Acid - yaitu bahan yang memang diperuntukkan untuk jenis kulit normal dan berminyak. Salicylic acid ini sangat baik untuk mengatasi jerawat dan iritasi kulit. Cara kerjanya adalah melalui penetrasi sebum (kandungan minyak pelembab kulit) yang menyumbat pori-pori dan menimbulkan komedo. Menggunakan salicylic acid secara teratur bisa mengurangi pertumbuhan komedo dan jerawat- untuk mendeteksi dan menargetkan bakteri, sekaligus menjaga produksi sebum untuk tampilan kulit tampak jernih, bebas kilap dan minim masalah.

Selain itu, Pure Skin Purifying Face Wash juga mengandung Pomegranate, yaitu jenis buah yang memiliki kandungan vitamin dan antioksidan yang sangat tinggi. Pomegranate atau biasa disebut buah Delima ini memang memiliki manfaat yang cukup banyak untuk kecantikan kulit. Diantaranya adalah membantu regenerasi kulit baik di lapisan kulit terluar maupun lapisan kulit terdalam. Mampu mencegah penuaan dini akibat terpapar sinar matahari, seperti kerutan di wajah. Mampu mengurangi hiperpigmentasi atau noda-noda hitam, dan karena buah ini memproduksi kolagen, maka juga akan membuat kulit kita menjadi halus, lembut dan tampak lebih muda.. Kompliiiit :D

Pure Skin Purifying Face Wash dikemas dalam kemasan plastik seperti facial wash pada umumnya, di bagian atasnya ada tutupnya berwarna putih dan bentuknya seperti flip top gitu. Kemasan plastiknya berwarna putih campur kebiruan dan ada pula bagian yang tembus pandang sehingga terlihat jelas cairan di dalamnya.

3.  Love Nature Refreshing Cleansing Cream with Organic Aloe Vera & Coconut Water (Untuk Kulit Normal/Kombinasi : Menyegarkan dan menghidrasi)

Oriflame adalah perusahaan Swedia yang menawarkan berbagai macam produk perawatan berkualitas tinggi yang menggabungkan kebijaksanaan alam dengan ilmu pengetahuan terbaik di 63 negara di dunia. Sejak berdiri tahun 1967 silam, Oriflame dibangun atas kecintaan kepada alam. Tak hanya memberikan manfaat untuk kulit saja, tetapi Orifame juga mempertimbangkan dampak lingkungan. Karna itu pula, seri ini diberi nama LOVE NATURE. Love Nature sendiri  terdiri dari bahan-bahan alami terbaik yang berasal dari alam dan tentu saja ramah lingkungan. Formulanya biodegradable atau sangat mudah terurai dan tidak merusak lingkungan.

Seri love nature yang pertama ini cocok untuk kulit normal/kombinasi. Formulanya telah diuji secara dermatologis serta bersertifikat biodegradable, bebas silikon dan bebas paraben. Cleansing Cream ini dikemas dalam ukuran 125 ml. Kebayang kaaaan..gimana segernya air kelapa ditambah lidah buaya organic ditaruh di wajah, duuuh..segeeeer dan tentu saja menghidrasi kulit kita. Temen-temen bisa googling sendiri deh, manfaat air kelapa dan lidah buaya buat kulit. Daaan dua bahan alami yang luar biasa itu bisa kalian dapat dalam satu kemasan praktis. Cleansing Cream ini, teksturnya krim putih. Berbeda dengan pembersih biasa, krim ini digunakan dengan cara meletakkannya di kapas, dan mengusapkan ke wajah secara menyeluruh, dan kemudian dibilas.

4.  Love Nature Purifying Gel Wash with Organic Tea Tree & Lime (Untuk Kulit Berminyak : Membersihkan Dan Membuat Wajah Tampak Matte)

Gel Wash ini menyuguhkan kebaikan dari bahan super : minyak esensial Tea Tree Organik dan Lime, Gel Wash ini beraroma bunga jeruk yang mampu menghasilkan busa ringan dan bekerja untuk membersihkan kulit secara instan sekaligus menghilangkan make up, kotoran, dan minyak. Pembersih ini, teksturnya Gel. Juga telah teruji dermatologis dan non-komedogenik.
Minyak esensial Tea tree dalam pembersih ini diproduksi di Afrika. Tanaman ini dibudidayakan secara organik dan dipangkas daunnya, kemudian diuapkan sehingga terciptalah minyak tea tree yang digunakan untuk produk Love Nature. Lime yang digunakan adalah Mexican Lime Organic. Disamping tentu saja menyegarkan, lime juga bermanfaat untuk membuat kulit tampak matte. Kemasannya berisi 125 ml dengan tekstur Gel yang bening. Jika kulit kalian cenderung berminyak, saya menyarankan untuk menggunakan Gel wash ini.

5.  Optimals Hydra Matte Cleansing Gel Oily Skin


Nah, Jika memiliki jenis kulit wajah yang berminyak bahkan sangat berminyak diperlukan perawatan wajah yang ekstra. Jumlah produksi minyak pada jenis kulit berminyak sangat berlebihan yang menyebabkan mudahnya timbul jerawat, noda, dan pori-pori besar serta kulit berminyak bikin wajah kusam adalah beberapa diantara masalah kulit yang cenderung mudah dialami oleh jenis kulit berminyak.
Tapiii,,teman-teman nggak perlu khawatir lagi sekarang dengan kulit berminyak bahkan sangat berminyak sekalipun, yang menyebabkan kulit kusam, kulit kasar, kulit dehidrasi kulit jerawat dan komedo. Oriflame Memperkenalkan produk perawatan wajah OPTIMALS HYDRA MATTE SET yang merawat kulit wajah berminyak dengan membantu menjaga kadar minyak pada kulit.
Pada rangkaian skin care set OPTIMALS HYDRA MATTE ini, ada Optimals Hydra Matte Cleansing Gel yang bisa dijadikan sabun pembersih wajah untuk temen-temen yang memiliki kulit berminyak. Tau nggak, kalau sebenarnya kulit berminyak juga butuh pelembab loh untuk menyeimbangkan kadar minyak. Dan nggak Cuma membersihkan dan menghilangkan minyak di wajah saja, Optimals Hydra Matte Cleansing Gel Oily Skin juga melembabkan.
Cara menggunakannya, ciprati wajah dengan air hangat untuk membuka pori-pori. Pijat perlahan Hydra Matte Cleansing Gel ke kulit wajah dengan menghindari area mata. Bilas wajah menggunakan air hangat dan keringkan. Untuk hasil optimal, gunakan juga Hydra Matte Facial Toner, Seeing is Believing Eye Cream, Moisture Boosting Serum dan Hydra Matte Day & Night Cream.



6.  Optimals Hydra Radiance Gel Wash Normal/Combination Skin

Di awal tahun 2018 tepatnya bulan Maret 2018 Oriflame meluncurkan New SkinCare Set yaitu Optimals Hydra Radiance. Dari namanya saja sudah terbaca pastinya membantu kulit lebih terhidrasi. Khusus buat kulit normal atau kombinasi, supaya lebih terhidrasi dan tampak cerah.
Keunggulan skin care terbaru Oriflame ini tak lepas dari kandungan bahan yang digunakan yang diformulasikan dari paduan bahan alami khas Swedia yang disempurnakan oleh kandungan zat aktif yang dapat membantu menghidrasi kulit.
Dan bagian terbaiknya, karena berbahan dasar air, teksturnya pun sangat ringan, cepat meresap, tidak meninggalkan bekas minyak di permukaan kulit serta yang tidak kalah penting adalah tidak akan terasa pliket (lengket) atau menyumbat pori.
Temen-temen udah tau belom, Tanda Kulit terhidrasi dan Dehidrasi? Ini tanda kulit yang Terhidrasi:
1. Warna kulit tampak merata dan cerah
2. Kulit terasa kenyal dan kencang
3. Pori tampak tersamar
4. Kulit tampak berkilau alami dan berseri-seri
5. Kelembapan cukup dan minyak seimbang
6. Tidak tampak jerawat & flek hitam

Sedangkan kulit yang Dehidrasi:
1.    Kulit tampak kusam & sangat tidak cerah. Ini termasuk masalah kulit yang utama bagi kita.
2. Kulit terasa sangat tidak elastis
3. Kulit terasa kering dan mudah iritasi
4. Kerutan tampak jelas di bagian tertentu di wajah
5. Mudah terjadi jerawat karena sumbatan kotoran dan minyak di wajah
6. Terasa kaku & kasar

Lalu, Apa sih formula terbaru yang terdapat pada Optimals Hydra radiance ini ?
Ini niiiih, kandungannya ; Red algae (ganggang merah) & Brown algae (ganggang coklat), Blueberry, Cloudberry, Almond Oil, Aqua Minerals.
Red algae/ ganggang merah dan Brown algae/ganggang coklat adalah kandungan terbesar dalam Optimals Hydra Radiance. Tugas mereka adalah menekan kadar air di kulit kita, mempertahankan kadar air sampai titik kulit kita yang membutuhkan air, sehingga mampu melembabkan kulit,
Sedangkan Blueberry dan Cloudberry berfungsi Sebagai Vitamin C untuk melawan unsur Radikal Bebas yang membantu supaya tidak terjadi penuaan dini pada kulit.



7.   Optimals even Out Foaming Cleanser

Naaah, kalau Optimals Even Out ini, bisa bikin kulit temen-temen cerah merata bebas flek hitam. Dikalangan Oriflamers, Skin Care Set yang satu ini, hits banget loooh. Siapa sih yang nggak mau punya kulit wajah mulus tanpa flek atau noda hitam. Optimals Even Out ini mengandung Lumilight Complex. Mengandung ekstrak Pea seed, yang dikombinasikan dengan sucrose dilaurate (pelembab pengikat air), membantu menjaga kulit dari pigmentasi yang tidak diinginkan, dan membantu merawat warna kulit agar tetap tampak merata. Juga mengandung Pollution-out active merupakan polysaccharide matrix (pelapis kulit alami), melapisi kulit seperti kulit kedua, menjaga kulit dari akumulasi partikel karbon. Juga mengandung Meadowsweet yaitu Vitamin C yang membantu menyamarkan bintik gelap. Cocok untuk semua jenis kulit, produk ini Tidak mengandung paraben, Paduan bahan-bahan alami Swedia dan Mengatasi flek hitam akibat jerawat, sinar matahari dan polusi. Waaaaw,,,keren yaaaah,, :D
Cara pakainya sama seperti sabun muka biasa kok. Lalu dilanjut menggunakan Toner. Berdasar uji konsumen , 9 dari 10 perempuan setuju kulit tampak mulus. 66 perempuan Asia setuju kulit tampak mulus dalam 1 minggu pemakaian Optimals Even Out Cleansing Foam. Kemasan sama dengan semua serian Optimals yaitu Tube berisi 150 ml.



8.  NovAge Supreme Cleansing Gel


Naaaah..kalau ini, seri premiumnya niih..NovAge. Ngomongin skin routine, step pertama adalah cleansing alias pembersih. Biasanya kita pake produk cleanser atau gel wash, dilanjut mengaplikasikan toner. Kenyataannya, kita sering lupa atau malas, lalu skip pemakaian toner. Padahal fungsi toner ini berperan sangat penting untuk menutup pori-pori, untuk menenangkan kulit dan mempersiapkan kulit menyerap serum. Apabila tidak menggunakan toner, kulit akan menjadi kering dan sulit menerima manfaat dari serum dan pelembab, karena kulit belum siap menyerap itu tadi.
Nah, ternyata NovAge mengerti kemalasan kita, hehehe.. dan muncullah pembersih + toner dalam satu kemasan. Dan memberi solusi pada kita yang sering melewatkan toner. Jadi kita tetap bisa mempersiapkan kulit kita dan tetap menerima manfaat funsi toner. Kenaliiiin..NovAge Supreme Cleansing Geeel. :D
Pembersih ini praktis banget, yakni membersihkan sekaligus menutup pori dalam satu kemasan, dalam satu waktu. Jadi tak ada lagi alasan malas pake toner. Pembersih ini bukan cuma membersihkan saja, tapi juga merawat lapisan pelindung kulit dan melembabkan. Supreme Cleansing Gel lebih baik dari pembersih dan toner dari seri sebelumnya karena cukup dalam satu kemasan dan satu langkah saja kita sudah mendapatkan dua manfaat sekaligus, dan telah teruji secara klinis.
Yang artinya, Oriflame telah melakukan test pada sejumlah relawan dan menukur manfaat produk secara objektif setelah mereka menggunakannya. Cara pemakaiannya pun mudah, cukup basahi wajah pakai Supreme Cleansing Gel ini lalu pijat dengan gerakan lembut lalu dibilas bersih
Simpel kan?
Nggak perlu lagi pake toner tapi tetaap mendapatkan manfaat toner untuk mempersiapkan kulit kita untuk menerima bahan aktif serum dan pelembab selanjutnya.
Itu dia ya temen-temeeeen, semua jenis pembersih wajah di Oriflame. Kalian bisa pakai sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan masing-masing yaaaa…silahkan klik bit.ly/Tanyamitaaja kalau ada yang mau ditanyain yaaaa…
Salam sehat terawaaaat :D



REVIEW KONJAC SPONGE ORIFLAME



Assalamualaikum teman-temaaaan.

Hari ini, aku mau share perihal perawatan wajah niiih. 

Yang pertama, aku mau sharing tentang alat untuk membersihkan wajah yang udah hit dikalangan beauty blogger dalam dan luar negeri.
Kalian siap untuk mengikuti penjelasannya? Siap dong yaaa… Insya Allah bermanfaat untuk kita semua.

Temen-temen udah tau kaaan betapa pentingnya membersihkan wajah setelah seharian kulit kita mengalami penumpukan kotoran di pori-pori wajah. Kalau malas membersihan wajah, siap-siap aja wajah bakal terlihat kusam dan jerawatan. Oleh karena itu, ritual membersihkan wajah sangat penting, apalagi dimalam hari sebelum tidur, disamping membersihkan dan mengangkat kotoran, skin care yang kita gunakan juga dapat menyerap dengan lebih baik dan lebih maksimal. Paham yaaa…hehe

Nah, Nama alat pembersih wajahnya adalah KONJAC SPONGE.

Sudah pernah dengar konjac sponge? Atau mungkin ada yang udah pernah pakai? Aku sendiri baru tau ada sesuatu yang bernama konjac sponge itu sekitar hampir 2 tahun yang lalu saat Oriflame launching produk ini. Aku tuh  tertarik membelinya karena banyak yang memberikan review bagus tentang Konjac Sponge ini. Secara aku tuh tertarik banget dengan produk yang dapat membuat kulit muka lebih halus. Kalian juga kaaaan?

Sebelum melakukan review, ada baiknya kita mengetahui apa sih sebenarnya Konjac itu?

Konjac sponge adalah spons pembersih yang terbuat dari serat karet alami yang berasal dari akar sayuran bernama konjac, yang ditemukan di Asia bagian timur.

Pada sebuah sumber disebutkan bahwa Konjac adalah tanaman tahunan, asli Asia timur dan kadang dikenal sebagai Konnyaku. "Konjac" dibudidayakan untuk makanan di Jepang dan Korea, tetapi bentuk liar tumbuhan ini banyak ditemukan di bagian Cina, Korea dan Jepang. Sering tumbuh liar di ketinggian yang sangat tinggi, sehingga sangat murni dan bebas polutan.

Orang Jepang bahkan telah memakan “Konjac” selama lebih dari 1.500 tahun. Ini adalah sumber makanan yang benar-benar alami. 99% dari "Konjac" adalah air dan tiga persen adalah Glukomanan, atau serat makanan. Ia juga kaya mineral dan sangat rendah kalori. Namun, sponsnya ini, nggak boleh kalian makan yaa.. Ini hanyalah beberapa fakta tentang tanaman konjac, bagi kalian yang mau tahu asal dari sponge konjac ini.

Jadi, Spons yang memiliki bentuk sedikit aneh ini sebenarnya terbuat dari akar tumbuhan berpori. Spons ini berasal dari akar tumbuhan konyaku Jepang, sehingga wajar jika kepopulerannya juga berawal dari negara itu.
Selain bagus untuk kulit, akar konyaku memiliki rasa gurih dan bergizi. Mencuci muka menggunakan spons konjac akan membuat kulit lebih cerah dan indah.

Spons konjac dapat dipasangkan dengan pembersih wajah, yang sekaligus bertindak sebagai exfoliator lembut untuk menghilangkan kulit kering dan mati, sehingga memunculkan kulit yang lebih halus dan lebih bercahaya.

Menggunakan spons alami ini kalian nggak perlu khawatir tentang bahan kimia atau racun berbahaya lainnya.

Spons konjac juga kaya akan vitamin, termasuk vitamin A, B1, B2, B6, B12, C, D, dan E, serta protein, lipid, asam lemak serta berbagai mineral seperti tembaga, seng, besi dan magnesium.

Tumbuhan konyaku bersifat basa alami dengan pH netral, sehingga dapat membantu menyeimbangkan kulit, namun tidak akan merusak epidermis.

Bentuk konjac sponge ada berbagai macam, mulai dari setengah bola, love, kotak, bulat pipih dsb. Khusus Konjac spongen keluaran Oriflame ini berbentuk love berwarna hijau. Duuuuh..cantik, so sweet dan adem banget ngeliatnya, temen-temen.
Dari segi tekstur, Konjac Sponge ini mempunyai pori-pori yang cukup terlihat. Dan jika tidak digunakan dalam beberapa waktu, biasanya sponge akan menciut dan agak keras, karena kandungan airnya berkurang. Tapi jangan khawatir, sponge-nya tetap bisa digunakan hanya tinggal direndam di air hangat sekitar 1-3menit (bisa lebih lama, tergantung seberapa menciutnya) atau disiram langsung dari keran juga bisa. Yang penting sampai sponge-nya kembali mengembang dan kenyal sehingga dapat digunakan kembali.

Untuk hargaaaa…Bulan ini sedang diskon. Dari Rp. 99.900 menjadi HANYA Rp. 69.900 saja. Bisa kalian gunakan kurang lebih 6 bulan. Investasi buat kulit wajah 10.000an per bulan aja, nggk mahal kaaan?
Sebagai saran, kalian must have produk ini. Dan kudu cepet-cepet order sebelum sold out.

Udah tau asal usul dan manfaat konjac sponge ini kaaan?

Untuk pemesan, kalian bisaWA ke 082386185265 atau klik bit.ly/OrderKeMita aja yaaaa…

Buruaaaan.. :D


The Last Ember (sebuah novel)




Biodata Buku

Judul buku   : The Last Ember 
                         (sebuah novel)
Penulis          : Daniel Levin
Penerjemah  : Fahmy Yamani
Penerbit        : PT. Serambi 
                         Ilmu Semesta
Tahun terbit : 2010
Tebal buku   : 573 halaman

Adakah yang lebih mudah daripada belajar suatu hal tanpa merasa digurui, tanpa menyadari, ternyata kita sedang belajar?
----------------------------------------------------------
Pertanyaan ini terjawab setelah saya menyelesaikan halaman terakhir dari novel The Last Ember sore itu. Saya tiba-tiba terdiam beberapa saat, menyelesaikan keterpukauan saya atas apa yang baru saja saya alami. Saya seperti dihempaskan pada masa lalu sekaligus disuguhkan keajaiban sebuah sejarah yang telah dan sedang berlangsung.  Saya diombang-ambingkan sebuah alur, antara liarnya fiksi, hebatnya sebuah ilmu pengetahuan (dalam hal ini arkeologi) dan luar biasanya sebuah sejarah dan masa lalu. Saya benar-benar terpukau.
Adalah Jonathan Marcus, seorang pengacara muda yang brilian serta mantan mahasiswa program doktor, mantan pemenang Penghargaan Roma yang memukau, diminta terbang ke Roma untuk memeriksa sebuah kasus tentang potongan batu Forma Urbis, sebuah pecahan dari peta batu kuno Yerusalem 2000 tahun silam. Penelitian sang doktor kemudian menemukan sebuah rahasia yang mencengangkan di batu tersebut. ERROR TITI. Kesalahan titus (Sang kaisar Romawi). Sebuah pesan steganografi akhirnya mengembalikan kegairahan ilmiah yang telah lama terkubur dalam diri seorang Jonathan. Dr. Travia Emili, Deputi Direktur Pusat Konservasi Internasional di Roma, yang tak lain adalah “teman” masa lalu Jhon di Akademi ternyata adalah saksi pencurian Forma Urbis tersebut. Ia menyatakan bahwa ini adalah pencurian arkeologi di bawah Baitallah yang dilakukan oleh Dewan Wakaf, Badan Religius yang menangani komplek Baitallah di Yerusalem sejak tahun 1187.
Kasus ini akhirnya membawa mereka ke penggalian yang lebih dalam lagi. Pada penemuan jasad utuh Berenice, selir Titus dan Putri ningrat terakhir Yerusalem dengan tingkat pengawetan purba yang sempurna. Pada sebuah menorah yang nyala apinya tak pernah padam semenjak 2000 tahun lalu. Alangkah terkejutnya mereka saat menemukan bahwa bukan hanya sebuah jaringan inteligen masa lalu yang besumpah untuk melindungi artefak itu, tapi juga sekelompok radiakal misterius yang berencana untuk menghancurkan semua bukti sejarah dari Baitallah, Yerusalem. Plot yang menegangkan berisi gairah ilmu pengetahuan, jaringan inteligen, penghianatan, politik dan narasi sejarah yang memukau, membuat buku ini menjadi acuan dalam memahami dan mempelajari sejarah dengan cara yang berbeda.
Novel ini membuat kita mendefenisikan sejarah dengan lebih bijaksana. Penggambaran sejarah yang sangat lugas juga berisikan istilah-istilah dari sejumlah karya besar kuno dalam bahasa latin. “ Ventis maria omnia vecti, oramus”. “ Solvite corde metum”. “Menyeberangi lautan yang dilanda badai, kami mohon pertolonganmu”, “Kalau begitu, bebaskan hatimu dari rasa takut”. Sebuah kalimat dari Aeneid contohnya. Secara garis besar tak ada kelemahan dalam buku ini. Kita menemukan detail cerita yang menarik dari awal hingga akhir cerita. Selain alur cerita yang memukau, buku ini juga dilengkapi data fakta sejarah yang bisa dipertanggungjawabkan.
Selamat Membaca



KELUARGA, GERBANG UTAMA ANAK MENYAMBUT DUNIA DENGAN GEMBIRA : (SEKILAS PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL 2019)

Malala kali ini adalah perjalanan yang berbeda. Perjalanan yang akan menguras energi, keringat dan air mata serta membutuhkan budget yang tidak sedikit. Sebuah perjalanan yang jika berhasil dilewati dengan baik, Insya Allah, akan berbuah surgaNya kelak. Perjalanan saya menjadi seorang Ibu.
---------------------------------------------------------------------------------------

Apa yang terlintas dibenak kita saat mendengar/membaca kata “anak”?. Gegap gempita kegembiraan, riuh suara tawa kebahagiaan, tingkah polah yang menggemaskan dan tak jarang celotehan mereka yang menakjubkan. Anak, seolah memberikan sebuah dunia lain pada kita selaku orang tua yang diamanahi sosok-sosok mungil itu.
Saya menuliskan tulisan ini sambil memandangi balita saya yang tertidur pulas ditempat tidur setelah sebelumnya kami (saya dan suami) menghantarkan tidurnya dengan cerita-cerita, do’a-do’a dan ciuman. Kehadiran anak adalah anugerah. Namun yang menjadi pertanyaan adalah, seberapa baik kita menjaga anugerah tersebut dan seberapa keras kita belajar untuk bisa mendampingi tumbuh kembangnya.
Bahasan tentang tumbuh kembang anak tidak akan ada habisnya. Termasuk bahasan tentang anak dalam perspektif psikologi. Karena psikologi anak begitu luas untuk mencoba untuk menjawab begitu banyak pertanyaan, salah satu periset dan praktisi psikologi, John W. Santrock dalam bukunya Educational Psychology Fifth Edition, membagi tumbuh kembang anak ke dalam beberapa area yang spesifik. Secara luasnya, ia cenderung memetakan perkembangan anak ke dalam kategori perkembangan fisik (physical development), perkembangan Kognitif dan Bahasa (Cognitive and Language Development), dan Kontek perkembangan sosial dan sosioemosional (Social Contexts and Socioemotional Development).
Para psikolog anak mencoba untuk memahami seluruh aspek pertumbuhan anak, termasuk bagaimanakah seorang anak berpikir belajar, melakukan interaksi dan memberikan tanggapan secara emosional terhadap orang atau benda di sekeliling mereka, berteman, memahami emosi dan bagaimana anak-anak mengembangkan kepribadian, perilaku dan keahlian mereka. Dari berbagai aspek pertumbuhan anak yang tersebut diatas, pada hakikatnya, anak-anak bertumbuh dengan kondisi konteks sosio-kultural, yang dimulai dari keluarga.
Keluarga semestinya menjadi institusi inti dalam mendukung perkembangan anak. Keluarga yang merupakan unit terkecil dari masyarakat, merupakan faktor penentu (determinant factor) yang sangat mempengaruhi kualitas generasi yang akan datang. Karena Secara psikososiologis keluarga berfungsi sebagai: (1) Pemberi rasa aman bagi anak dan anggota keluarga lainnya; (2) Sumber pemenuhan kebutuhan, baik fisik maupun psikis; (3) Sumber kasih sayang dan penerimaan; (4) Model pola perilaku yang tepat bagi anak untuk belajar menjadi anggota masyarakat yang baik; (5) Pemberi bimbingan bagi pengembangan perilaku yang secara sosial dianggap tepat; (6) Pembentuk anak dalam memecahkan masalah yang dihadapinya dalam rangka menyesuaikan dirinya terhadap kehidupan; (7) Pemberi bimbingan dalam belajar keterampilan motorik, verbal dan sosial yang dibutuhkan untuk penyesuaian diri; (8) Stimulator bagi pengembangan kemampuan anak untuk mencapai prestasi, baik di sekolah maupun di masyarakat; (9) Pembimbing dalam mengembangkan aspirasi; (10) Sumber persahabatan atau teman bermain bagi anak sampai cukup usia untuk mendapatkan teman di luar rumah. Keluarga seyogyanya adalah tempat perlindungan anak dari semua unsur kekerasan. Baik kekerasan fisik, seksual maupun verbal/emosional.
Secara Nasional, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) meluncurkan hasil Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja tahun 2018 (SNPHAR 2018). Hasil Survei menunjukkan bahwa 1 dari 17 anak laki-laki dan 1 dari 11 anak perempuan pernah mengalami kekerasan seksual. Satu dari 2 anak laki-laki dan 3 dari 5 anak perempuan pernah mengalami kekerasan emosional. Selanjutnya, 1 dari 3 anak laki-laki dan 1 dari 5 anak perempuan mengalami kekerasan fisik. Dapat disimpulkan, bahwa 2 dari 3 anak dan remaja perempuan dan laki-laki di Indonesia pernah mengalami kekerasan sepanjang hidupnya.
Hasil SNPHAR 2018 juga menunjukkan anak tidak hanya menjadi korban kekerasan, tapi juga menjadi pelaku kekerasan. Faktanya, 3 dari 4 anak melaporkan bahwa pelaku kekerasan emosional dan kekerasan fisik adalah teman atau sebaya. Bahkan, pelaku kekerasan seksual baik kontak ataupun non kontak paling banyak dilaporkan adalah teman atau sebayanya (47%-73%) dan sekitar 12%-29% pacar menjadi pelaku kekerasan seksual.
Sebagai orang tua, data yang terpampang diatas tentu saja membuat kita miris dan cemas. Miris dengan perlakuan-perlakuan kekerasan terhadapan anak dan cemas, takut anak-anak kesayangan kita mendapat perlakuan-perlakuan kekerasan tersebut dari sekitarnya.
Membaca fakta diatas saya langsung berkaca-kaca dan istighfar, jangan-jangan selama ini kita banyak salah dalam merawat anak, jangan-jangan kitalah pelaku kekerasan terhadap anak, yang meskipun “hanya” kekerasan verbal, akan sangat berdampak pada perkembangan anak. Kekerasan verbal adalah kekerasan yang dilakukan lewat kata-kata yang menyakitkan. Kata-kata yang menyakitkan tersebut biasanya bermakna melecehkan kemampuan anak, menganggap anak sebagai sumber kesialan, mengecilkan arti si anak, memberikan julukan negative kepada anak, dan memberikan kesan bahwa anak tidak diharapkan akan memiliki dampak jangka panjang terhadap perasaan anak dan dapat mempengaruhi citra diri mereka dan berpengaruh terhadap caranya bergaul. Secara teori, ini disebut Verbal abuse atau biasa disebut emotional child abuse, yaitu tindakan lisan atau perilaku yang menimbulkan konsekuensi emosional yang merugikan. Sehari-hari mungkin banyak dari kita yang mendengar atau bahkan melakukan verbal abuse ini terhadap anak. Baik secara sengaja maupun tanpa disadari. Menghardik anak, mengatainya cerewet, bodoh, kurang ajar dan lain-lain
Menurut sebuah jurnal Psikologi, Bentuk dari verbal abuse adalah sebagai berikut: 1.) Tidak sayang dan dingin. Tindakan tidak sayang dan dingin ini berupa misalnya: menunjukan sedikit atau tidak sama sekali rasa saying kepada anak (seperti pelukan), dan kata-kata sayang. 2.)Intimidasi. Tindakan intimidasi bisa berupa: berteriak, menjerit, mengancam anak, dan mengertak anak. 3.)Mengecilkan atau mempermalukan anak. Tindakan mengecilkan atau mempermalukan anak dapat berupa seperti : merendahkan anak, mencela nama, membuat perbedaan negatif antar anak, menyatakan bahwa anak tidak baik, tidak berharga, jelek atau sesuatu yang didapat dari kesalahan. 4.) Kebiasaan mencela anak. Tindakan mencela anak bisadicontohkan seperti : mengatakan bahwa semua yang terjadi adalah kesalahan anak. 5.) Mengindahkan atau menolak anak. Tindakan tidak mengindahkan atau menolak anak bisa berupa : tidak memperhatikan anak, memberi respon dingin, tidak peduli dengan anak. 6.) Hukuman ekstrim. Tindakan hukuman ekstrim bisa berupa: mengurung anak dalam kamar mandi, mengurung dalam kamar gelap. Mengikat anak di kursi untuk waktu lama dan meneror.
Lalu pertanyaannya, seberapa besar peluang anak kita bebas dari verbal abuse yang dilakukan oleh lingkungannya bahkan oleh keluarga dan orang tuanya sendiri?

Menjadi orang tua yang berilmu
Teori, fakta dan realita yang sudah kita sebut diatas, tentu saja tak akan kita dapatkan jika kita bersikap acuh dan tak mau tau tentang hal tersebut. Padahal semua ada rambu-rambunya, padahal semua, ada teorinya. Hanya saja kita sebagai orang tua yang kurang ilmu dan tidak mau belajar.
Membaca kembali teori-teori perkembangan anak, membuat saya jadi lebih "kuat mental" dalam menghadapi masa-masa tumbuh kembang anak. Semua pengetahuan tentang tumbuhkembang anak sebenarnya bertebaran disekitar kita, sebagai orang tua kita hanya tinggal ngulik dan membaca. Memang harus Ngelmu sebagai orang tua, biar tak salah arah dan tak salah konsep dalam mendidik anak. Anak juga berkembang dan bertumbuh dengan baik, terbebas dari beragam kekerasan yang tak semestinya mereka dapatkan. Sehingga anak-anak dapat tumbuh dengan bahagia, tumbuh dengan gembira.
Selamat belajar dan bereksplorasi bersama anak-anak di rumah, wahai para orang tua. Jadikan keluarga, sebagai gerbang utama anak-anak kita menyambut dunia dengan gembira. 
Selamat Hari Anak Nasional 2019. Tabik.

MICROLEARNING DALAM PENDIDIKAN: SOLUSI UNTUK GENERASI DENGAN DAYA PERHATIAN PENDEK

  Makin kesini, sebagai dosen saya makin menyadari mahasiswa sekarang a.k.a GenZ memiliki rentang fokus yang semakin singkat. Awalnya, jadwa...