Tentang Pernikahan

 

Hari ini ulang tahun keenam pernikahan kami. Sebuah kehidupan yang kami pilih dan tentunya harus kami pertanggungjawabkan sendiri. Faktanya, menikah bukanlah sebuah akhir kisah bahagia seperti dongeng dan drama Korea. Bukan akhiiir, tapi awal. Awal dari semua hal tentang hidup dan pilihan demi pilihan bermula.

Menulis tentang pernikahan, aku sempat malas dan ragu. Apa sih yang perlu dituliiis? Apa pentingnya? Mau ceritain apa? Semua pertanyaan ini, lalu lalang dipikiran aku. Ya, tentu saja, karena bagi aku, menikah ya menikah. Sepertiii, hidup ya hidup. Dengan semua tetek bengeknya yang semua orang udah paham. Tapi kembali lagi, ini bukan perihal membuat orang paham tentang makna sebuah pernikahan. Ini juga bukan sebuah artikel ilmiah untuk jurnal Scopus. Ini hanya semata tulisan pada laman blog ceritamita yang bisa dibaca siapa saja, dan diinterpretasikan dengan apa saja. Hehe.

Seperti kebanyakan pasangan pada umumnya, kami memutuskan hidup bersama karena merasa saling “cocok”. Kami menganggap diri sendiri adalah versi lain dari pasangan. Aku adalah Yuka versi perempuan, dan Yuka adalah Mita versi laki-laki, dengan semua sifat-sifat “unik” lainnya yang kami miliki. Bisa dibilang, kami sangat mirip dalam beberapa hal, tapi bertolak belakang dalam beberapa hal juga. Ah, kok jadi rumit ya.

Yap, tentu saja menikah bukanlah perihal memirip-miripkan satu sama lain. Hakikatnya, menikah adalah membuat dua individu yang serba berbeda berbaur menjadi satu, ya nggak bisaaa, hehe, bukan begitu maksud saya. Maksudnya membuat dua individu berbeda berada dalam satu rumah kali ya, hehe. Latar belakang, isi kepala, sifat dan semua hal-hal yang serba berbeda itu, dalam pernikahan kemudian harus “dijinakkan”. Saling berbaur, saling menyelaraskan, dan saling menghargai.

Menikah menurut aku, bukanlah menjadikan dia seperti aku, atau mejadikan aku seperti dia. Sama sekali bukan. Meski kadang bagi kita kebanyakan, memutuskan menikah dengan seseorang disebabkan karena beberapa kesamaan yang kita miliki dengan orang tersebut. Mugkin sama-sama hobi makan, sama-sama suka nonton film, sama-sama suka membaca, dan sama-sama lainnya. Tapi sama-sama bukan berarti murni sama. Ah, apa sih, filosofis sekali. Sudahlah.

Intinya, menurut aku menikah bukanlah tentang siapa yang melengkapi siapa. Aku bukan pelengkap Yuka, dan Yuka bukanlah pelengkap aku, meski kami mungkin punya beberapa kesamaan pada satu atau beberapa hal. Meski menikah, aku ya tetap diriku sendiri dan yuka adalah dirinya juga. Kami saling menjadi diri sendiri, mencintai diri sendiri apa adanya dan merasa nyaman dengan diri sendiri dan tentu saja saling menghargai satu sama lainnya. Ini yang kadang kami sebut bahwa kami bukan kesatuan, tapi dua kesatuan. Nah loh, filosofis sekali pernikahan ini ya..haha.

Cerita-cerita nggak jelas ini, tiba-tiba aja udah enam paragraph loh ya.hehe.  Ya begitulah menikah penuh hal-hal tak jelas. Kadang sebel, kesel, tapi sayang. Kadang pengen pergi, ngambek, tapi kembali lagi. Tentang apa lagi iniiii.

Enam tahun ini, adalah rentang masa yang luar biasa. Merayakannya, adalah seperti membawa teman lama membuka album foto lama yang akan ditingkahi komentar, kenangan, ingatan tentang foto-foto tersebut. Kadang penuh kesyukuran, penuh kebahagiaan, penuh tawa, terkadang penuh kesialan pula. Dan kita tetap saja tersenyum, saat menutup album tersebut dan meletakkannya kembali ke lemari.

“Kebahagiaan tidak runut, sayang. Tapi jika bisa merayakan setiap pagi bersamamu, itu sudah lebih dari cukup”. Ungkap Yuka satu ketika.

Baiklah, semoga kita semua selalu dalam lindungNya yaa. Yang sudah menikah, sakinah hingga jannah. Yang belum menikah dan punya niat menikah, semoga dimudahkan hingga tujuan. Yang belum menikah dan memutuskan tidak menikah, semoga menikmatinya dalam kebahagiaan dan kesyukuran. Yang sakit disehatkan, yang luka disembuhkan, yang tidur, biarin aja tidur dulu, mungkin tadi malam begadang nonton Netflix. Hehe.

Tulisan tidak jelas ini, I present to my beloved husband, Yuka. Terima kasih telah ada. Sampai kita tua, sampai jadi debu (Banda Neira). Oke.

SKINCARE? PENTING NGGAK SIH? : REVIEW SKIN1004 MADAGASCAR CENTELLA AMPOULE

 

Cerita perihal skin care diusia aku yang udah kepala tiga ini sebenarnya sama aja dengan cerita tentang makanan apa yang aku masak dan konsumsi hari ini. Yap, bener. Emang segitu pentingnya cairan dalam botol yang berbentuk liquid dan krim ini buat aku.

Sebagai seorang perempuan, secara naluriah kita tentu pengen dong punya kulit wajah yang bersih, sehat, halus, glowing dan terbebas dari masalah-masalah kulit. Tapi bukankah semua impian itu harus diperjuangkan dan diusahakan?

Butuh usaha dan investasi untuk mewujudkan impian kita dalam memiliki kulit yang didambakan. Dan salah satu usaha itu ya dengan menggunakan skincare.

“Semua masalah kulit wajah kan bisa ditutupi pake makeup”. Ada yang berpendapat begitu juga?

Sebagai seorang brand partner pada salah satu perusahan kosmetik asal Swedia, saya paham banget bahwa makeup emang fungsinya untuk mempercantik kita, dan emang ada produk yang full coverage ‘mampu menutupi atau meratakan warna kulit asli’. Buut, pemakaian make up tanpa merawat kebersihan wajah, sebenarnya sama aja boong. Makeup malah bisa menambah permasalahan kulit seperti kerutan, komedo dan pori-pori tersumbat loh. Dan disinilah sebenarnya fungsi skincare buat kulit kita.

Kulit wajah yang sehat dan terawat sebenarnya sama seperti sebuah fondasi rumah. Di Minangkabau, ada istilah “parumahan data”, artinya kira-kira seperti membangun rumah di tanah yang datar. Rumah tersebut, bakal bagus letaknya, biasanya juga kokoh dan aman. Berbeda dengan rumah yang didirikan di lahan miring yang biasanya butuh beberapa timbunan material untuk meratakan lahannya. Kira-kira seperti itu yaaa.

Begitu juga dengan kulit wajah kita. Saat kulit wajah bersih dan sehat, mengaplikasikan make up jadi lebih optimal. Makeup lebih mudah menempel sempurna karena basic kulit kita yang udah bersih dan mulus.

So, masih penasaran kenapa skincare itu penting? Yuk simak beberapa alasan berikut ini:

1.    Kulit wajah adalah aset penting

Kulit wajah yang sehat terawat akan kita rasain manfaatnya beberapa tahun kemudian. Saat usia terus bertambah, tapi kulit kita masih seperti 10 tahun lebih muda dari usia kita. Kalau dari sekarang kita merawat kulit wajah, beberapa tahun nanti kita akan mendapati kulit kita bikin kita amazed sendiri. Wajah tetep kencang dan glowing, impian kita banget ya kaaan.

2.    Skincare dapat “menyelesaikan masalah” kulit kita.

Skincare dirancang oleh para ahli untuk menyembuhkan beberapa permasalahan kulit kita, seperti kerutan, flek hitam, kusam, komedoan, jerawatan, bruntusan dan sebagainya. Apalagi saat teknologi makin berkembang sekarang, riset tentang permasalahan kulit banyak dilakukan dan menghasilkan produk-produk berkualitas baik yang mudah ditemukan.

3.    Kulit wajah lebih cerah dan sehat.

Titik balik dari selesainya permasalahan kulit, kita akan mendapati kulit impian kita. Kulit wajah lebih sehat, lebih cerah, dan lebih glowing.

Satu hal yang juga penting, sebelum kita menggunakan skincare, kita musti tau dulu permasalahan kulit kita. Kita kudu mempetakan dulu, kulit kita ini seperti apa sih sebenarnya. Misal seperti ini:

Jenis kulit : berminyak

Masalah : kusam, jerawatan, flek hitam

 

Atau

Jenis kulit : Kering

Masalah : Kerutan, kulit kasar dan bersisik, dehidrasi dan sebagainya. 

Lalu setelah itu baru kita bisa menelusuri skincare apa yang cocok untuk menyembuhkan permasalahan kulit kita.

REVIEW SKIN1004 MADAGASCAR CENTELLA AMPOULE

Ini dia salah satu bagian dari skincare routine yang udah nyelamatin aku. Hari ini, aku membuka kemasan keduanya, setelah repurchase beberapa hari lalu. Ini adalah sebuah produk dari brand Korea yang udah nggak asing lagi buat kita, SKIN1004. Skin Angel.

Kulit aku tuh tipenya, kombinasi. Dan biasanya permasalahannya nggak jauh-jauh dari bruntusan, kusam dan ada sedikit flek di tulang pipi agak dibawah mata. Terus sesekali berjerawat.

Serum ini tuh sebenarnya udah lama banget aku pantau, hehe. Iya, bener. Browsing tentang dia, nonton review youtubenya dll. Cumaaaa, karena aku masih punya stok rangkaian skincare routine dari sebuah brand asal Swedia, yang pemakaiannya juga hemat banget, aku baru nyobain serum ini 4 bulan lalu. Aku menggunakannya bersama-sama dengan Foam Cleansernya juga.

Identitas produk

Nama               : Skin1004 Madagascar Centella Ampoule

Kemasan         : 55 ml

Buatan             : Korea

Price                : IDR 240.000

Packaging

Botolnya terbuat dari kaca tebal dengan desain stiker produk yang minimalis. Di bawah kemasan ada keterangan produk dengan tulisan hangul dan tanggal kadaluarsa produk. Tutup kemasan menggunakan dropper seperti ini : 

Tekstur

Skin1004 Madagascar Centella Ampoule ini teksturnya cair banget. Mudah meresap ke kulit dan terasa ringan. Dan tidak ada aroma apapun.

Formula

Produk ini diklaim hanya Centella asiatica extract 100%. 100% sodara-sodara. Eh, tapi kalian ada yang tau Centella asiatica itu apa nggak? Hewan atau tumbuhan..hehe..ya tumbuhan lah yaa.

Di Indonesia, Centella asiatica dikenal dengan nama daun pegagan. Ada yang udah pernah bikin lalap daun pegagan? Dalam daun pegagan, terkandung saponin, flavonoid, phenolic acid, dan terpenoid. Zat-zat inilah yang disinyalir bermanfaat bagi kulit. Lengkapnya bisa kalian baca disini.

Klaim dari SKIN1004

Skin1004 Madagascar Centella Ampoule is 100% made of Centella Asiatica Extract, Fresh from the untouched nature of Madagascar that clams and purifies the skin. Kenapa harus Pegagan dari Madagascar? Kok nggak dari Indonesia aja? Karena katanya alam Madagascar lebih alami, lebih bebas polusi, sehingga Centella Asiatica lebih terjaga kemurniannya dan lebih sehat. Gituuu..!

Cara pemakaian

Aku memakai serum ini setelah cuci muka dengan foam cleansernya. Lalu dilanjutkan dengan menggunakan krim siang atau malam.

Kesimpulan

8/10

Super recommended and repurchase.

Sangat cocok buat kalian yang punya kulit sensitive juga, dan permasalahan kulit seperti aku.

Selamat mencoba ya!

Skin1004 Madagascar Centella Ampoule


RESENSI Gadis Kretek (novel)

 


Biodata Buku

Judul buku   : Gadis Kretek (novel)

Penulis          : Ratih Kumala

Penerbit        : PT. Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit : 2012

Tebal buku    : 275 halaman

Perempuan dan Rokok. Dua hal yang terdengar masih janggal di telinga masyarakat awam kita. Perempuan dengan sebatang rokok yang terselip diantara jari telunjuk dan jari tengah terkesan “liar” dan “berani”. Seolah-olah rokok –juga bisnis rokok- yang selama ini hadir ditengah kita dengan iklan “macho”-nya hanyalah milik para lelaki, dan perempuan-perempuan yang bersentuhan dengan benda itu hanyalah mereka yang berani dan “memberontak” dari garis tangannya sebagai perempuan.

Tapi, novel ini menyajikan sesuatu diluar ekspektasi kita tentang perempuan dan rokok. Sebuah kajian budaya yang dibuat hidup oleh karakter-karakter yang “berani". Sangat mengejutkan, hingga ditutup dengan ending yang sempurna tentang sejarah, revolusi, politik dan kondisi sosial paling kontroversial yang tengah hangat dibicarakan saat ini serta tentang sebuah kejujuran yang harus ditebus pada akhirnya. Secara garis besar tak ada kelemahan dalam novel ini, kecuali kita harus menyiapkan diri pada kejutan-kejutan dalam alur ceritanya.

Jeng Yah, tokoh utama perempuan dalam cerita ini digambarkan benar-benar “hidup”. Sebagai putri sulung dari sebuah perusahaan kretek dan kemampuannya tentang semua hal yang berkaitan dengan kretek, hingga kisah cintanya yang tak jauh-jauh dari aroma cengkeh dan tembakau, membuat kita terpukau, bahwa ternyata perempuan dan rokok, punya sisi tersendiri untuk dinikmati.

 

INI DIA!!! REKOMENDASI KEGIATAN DAN FILM YANG SERU UNTUK DITONTON BERSAMA ANAK-ANAK SELAMA PPKM

Kabarnya, kebijakan PPKM resmi diperpanjang hingga tanggal 2 Agustus ini. Masih banyak sekolah yang belum bisa melakukan pembelajaran tatap muka. Gimana, mak? Emosi masih aman? Kuota sabar masih cukup? Ide-ide kegiatan kreatif bersama anak masih banyak? Hehehe. 

Iyaaaa…tau koook..paham banget, maaak. Makanya nih, aku mau rekomendasiin beberapa kegiatan yang mungkin bisa mengurangi stress dan lelahmu, mak.

Perihal anak, pasti banget kita mau berikan semuaaa yang terbaik. Pendidikan yang terbaik, makanan yang terbaik, pakaian yang terbaik, dan pengasuhan yang terbaik.  Tapiii, nggak semua hal-hal sempurna seperti yang terbesit dipikiran kita bakal terjadi. Istilahnya nih, mak. Ekspektasi bertolak belakang ama realita. Perih kan mak, hehehe.

Ah, udah deh, cerita-cerita perihal pengasuhan anak saat pandemi berjilid-jilid begini, nggak akan ada habisnya ya mak. Nggak pandemi aja, bukan hal yang mudah jadi orang tua, apalagi saat pandemi gini, saat anak-anak 24 jam “di bawah ketek” kita.

Berikut beberapa rekomendasi kegiatan yang udah aku coba lakukan bersama Zea, anakku, yang bakal menghabiskan cukup banyak waktu, tapi meminimalisir dampak kelelahan pada ibunya. Hehe

1.       Main air.

Kalau kegiatan yang satu ini, nggak ada matinya deh. Semua anak biasanya emang suka air. Caranya tergantung kondisi masing-masing yaaaa..kalau aku, biasanya bawa Zea ke samping rumah deket kran air, lalu bawa mainan “HULK” – sebutan Zea untuk sekantong mainannya yang berisi boneka seri frozen, seri avenger dan kawan-kawannya”. Biasanya aku akan bilang begini, “Ze, ajak mainan hulk ke kolam renang yuk, kayaknya ini musim panas yang panjang, pasti mereka senang bermain di kolam renang”. Dan, sebaskom besar air akan menjadi arena water park yang akan menyita beberapa jam dengan si Ibu bisa sesekali ngelirik Instagram..haha

2.      Mandi busa.

Sebenarnya ini masih satu “species” sih dengan main air tadi. Tapi bedanya ini bisa sekalian bersihin badan anak. Sambil mandi busa, bisa mandi bareng mainannya juga, dan meski mereka biasanya betah lama-lama, tapi pandai-pandai mamak aja, biar anak nggak sampai masuk angina yaa..!

3.      Menyortir mainan.

Bahasa kerennya mah Decluttering. Mainan Zea yang sekeranjang ukuran XXXXXL –saking besarnya- itu, isinya beragam mainan dia yang bercampur aduk nggak beraturan. Saat mau main masak-masakan, bingung, nyari ini itu nggak ketemu dan musti bongkar-bongkar dulu. Saat temannya dateng mau main es krim-es kriman, temennya ampe bosan nungguin itu kumpulan mainan ada dimana, Cuma ada gerobaknya aja. Aku udah sering decluttering sih sebenarnya, ya tapi kembali kesana lagi, nggak nyampe beberapa hari, semua kembali ke kehampaan, eh nggk deh, ke “keberantakannya” lagi. Mamak pasti paham kaaan, maksud akuuu?

So, ini bisa jadi ide ngabisin waktu juga, biar anak dan ibu nggak bosen di rumah.

Aku biasanya nyiapin beberapa kantong plastik transparan biar mainan mudah terlihat, dan memilah-milah mainan yang sejenis dalam satu kantong yang sama baru disusun dalam keranjang mainannya.

4.      Mencuci mainan.

Ini sebenarnya kelanjutan dari kegiatan decluttering. Masih main air sih, tapi sekarang mandiin mainan yang dipilah-pilah kemaren, mainan bersih, anak dan ibu senang.

5.      Main eksperimen.

Kalau ini sih, harus siap mental dan berisiko nambah kerjaan mamak kalau dilakukan “tidak pada tempatnya”. Jadi, karena Zea suka eksperimen-eksperimenan, aku biasanya nyiapin satu meja yang dialas taplak beserta bahan-bahan “eksperimen”nya. Ada tepung, pewarna makanan, mangkok, sendok, gelas, lotion dll. Dia akan berimajinasi dengan eksperimennya beberapa waktu di atas meja. Dan mamak tinggal angkat taplak ke kamar mandi saat anak selesai. Beres.

6.      Nonton film.

Naaaaah, ini mah pilihan yang paling ibunya demen. Saat anak nonton, ibu juga bisa nonton film yang sama, atau bisa nonton drakor juga. Eiiiits, tapi usahain film yang ditonton anak sesuai dengan usianya dan berisi pesan-pesan moral yang baik ya mak. Mak pasti udah paham alasannya.

Kali ini, aku mau rekomendasiin film anak yang bisa jadi referensi mamak di rumah.

A.     Raya.

Film ini pemenang nominasi film favorit Zea. Ditonton udah ratusan kali, mungkin. Hehe. Film ini bercerita tentang persahabatan manusia dan naga yang tinggal bersama di Kumandra. Hingga satu waktu, wabah druun mengancam tanah kumandra, dan membuat panduduknya menjadi batu dan memecahbelah mereka. Raya mencari naga terakhir yang menjadi harapan untuk menghentikan kekuatan jahat dan mengembalikan semua hal. Film ini bagus banget, karena bercerita tentang ketulusan, kepercayaan, dan persahabatan. Anak kita akan belajar banyak dari film ini.

B.     Luca

Film ini bercerita tentang petualangan musim panas tak terlupakan bagi Luca bersama sahabat barunya Alberto. Namun, semua kesenangan mereka terancam oleh rahasia besar, ternyata keduanya merupakan monster laut. Film ini juga bercerita tentang persahabatan, pertualangan, dan kebaikan. Seperti yang sering Zea katakana, “kebaikan akan selalu mengalahkan kejahatan, kan Bun.”

C.     Coco

Fil ini bercerita tentang seorang anak yang bercita-cita menjadi musikus hebat. Tapi dia dihadapkan dengan larangan keluarga dan leluhurnya untuk bermusik. Dia kemudian pergi memasuki Tanah Orang Mati untuk menemui leluhurnya dan memperjuangkan impiannya. Sebuah film yang membuat anak paham, bahwa setiap impian baiknya harus dia perjuangkan bagaimanapun rintangannya.

D.    Ponyo

Film ini berkisah tentang persahabatan putri ikan mas setengah manusia bernama Ponyo dengan bocah kecil bernama Sosuke di Jepang. Keinginan Ponyo menjadi manusia membawa bencana yang mengancam desa Sosuke.

Film ini juga bercerita tentang persahabatan, dan sebuah keinginan besar yang diperjuangkan. Film-film dari Studio Ghibli tak pernah mengecewakan.

E.     Pertualangan Sherina

Siapa yang tidak tau dengan film ini. Masa kecil kita dimabukkan oleh kisah sherina, saddam dan teman-teman. Sarat dengan nilai, meski tahun sudah berjalan dengan cepat, film ini aku pikir masih relevan untuk tontonan buah hati kita.

5  film rekomendasi ini, semoga bisa menemani buah hati di rumah ya mak. Semoga satu jam lebih anak-anak menonton, bisa memberikan mamak waktu untuk bernafas, menjadi waras, dan mengembalikan energi lagi.

Peluk hangat buat para mamak-mamak hebat, terima kasih karena telah bertahan, telah kuat, telah sabar, ditengah mengasuh anak dan tumpukan pekerjaan lainnya. Terima kasih telah berjuang sejauh ini.

Semangat terus, ya mak!

Itu dulu rekomendasi kegiatan dan film yang bisa anak-anak kita lakukan dan tonton bersama di rumah. Kalau mamak punya tips dan rekomendasi yang lain, sharing di kolom komentar ya, siapa tau menjadi inspirasi dan bermanfaat untuk mamak lainnya.

Motherhood is about Collaboration Not a Competition. Semangat!!

Resensi Kambing dan Hujan (Sebuah Roman)

Biodata Buku

Judul buku       Kambing dan Hujan (Sebuah Roman)

Penulis             Mahfud Ikhwan

Penerbit           PT. Bentang Pustaka

Tahun terbit     : 2015

Tebal buku      380 halaman

Tumbuh dalam tradisi Islam, khususnya dunia pesantren Salafiyah, membuat saya sedikit banyaknya familiar alur cerita buku ini. Saya tiba-tiba seperti dibawa kembali ke meja belajar di ruang kelas lokal kereta api –begitu kami menyebut ruang kelas yang berjejer panjang yang menampung kelas VII pondok pesantren kami hingga belasan lokal-, membahas dan mendengar ayahanda guru membeberkan perbedaan-perbedaan  yang akan kami hadapi kelak setelah kembali ke masyarakat dan bagaimana kami akan menjawab dan menghadapi perbedaan tersebut.

Satu hal yang saya ingat, saat itu saya berpikir bahwa apa yang saya pelajari saat itu hanyalah sia-sia belaka, karena bagi saya sah-sah saja perbedaan-perbedaan itu ada dan pasti ada alasan-alasan jelas pula bagi mereka yang berbeda dengan kita. Waktu itu saya berpikir, kenapa harus meladeni dengan serius perbedaan-perbedaan tersebut? Toh pada akhirnya akan membuat kita yang berbeda semakin terpisah jarak. Bukankah kita harus saling menghargai meskipun kita saling berbeda? Tapi saat itu ayah guru hanya menjawab dengan sepatah kata, “kelak kau akan mengerti kenapa kita harus mempelajari kitab ini, inang (read : anakku”).

Dan hingga hari ini kita masih saja diributkan dengan masalah-masalah khilafiyah yang tak ada habisnya. Seagama, tapi berbeda. Kenapa disana sholat subuh pakai do’a qunut sedang disini tidak? Kenapa disana sholat taraweh dua-dua rakaat, sedang disini empat-empat raka’at? Siapa yang paling benar, menggunakan metode hisab atau ru’yat?  Kita sibuk dengan hal-hal tersebut. Meski tak “separah” cerita tentang persaingan antara kubu utara dan selatan yang diceritakan buku ini, saya yakin kita pernah mengalami dan terseret dalam perbedaan-perbedaan tersebut. 

Latar belakang perbedaan antara Islam modern dan tradisional ini juga yang kemudian melatari hubungan Mif dan Zia dalam buku ini. Seagama tak membuat hubungan mereka baik-baik saja. Perbedaan cara ibadah, cara menetapkan waktu dimulainya awal Ramadhan dan hari raya serupa jembatan putus yang memisahkan keduanya. Hubungan mereka menjelma tegangan antara hasrat dan norma agama. Yang menariknya adalah ketika mereka memperjuangkan cinta yang melintasi jarak kultural tersebut, mereka justru menemukan sekelumit rahasia yang selama ini dikubur oleh ribuan prasangka. Tentang persahabatan masa kecil Bapak-nya Mif dan Abah-nya Zia, dan konflik-konflik lainnya yang membuat kita tak sanggup untuk melepaskan buku ini hingga akhir halamannya terbaca.

“Ah, seandainya…,” desah mif. Dalam benaknya berkelebat kisah teman- temannya yang pacaran dengan longgar dan kemudian menikah dengan lancer, tanpa halangan. Enak sekali mereka, pikir Mif. Mereka tak harus dipusingkan tentang hubungan kedua keluarga, tak dibebani tentang beda meski dan beda paham agama, dan tak harus membaca surat-surat tua berisi kisah cinta segitiga. Dan, tentu saja, mereka tak harus menggelisahkan -dengan secara berlebihan- adanya dua hari raya.

Menurut saya, gaya bercerita penulis dalam buku ini sangat menarik. Dari bagaimana penulis membangun cerita romansa antara Mif dan Zia yang terhalang perbedaan hingga menyingkap rahasia-rahasia antara ayah mereka dengan apik. Bagaimana semua ini kemudian menjadi jalinan-jalinan yang berhubungan satu sama lain. Dan berakhir dengan happy ending. Roman yang mendokumentasikan sejarah, hubungan sosial dan persaingan paham agama dengan apik dan cerdas. Sebuah buku yang akan memperkaya sudut pandang kita dan sangat berharga untuk dimiliki dan dibaca. Recommended, begitu iklan-iklan menuliskannya.

MENJAGA KESEHATAN KULIT WAJAH DISAAT PANDEMI. Review NovAge Intense Skin Recharge Overnight Mask by Oriflame

Saat menulis review ini, saya baruuu saja siap mengaplikasikan salah satu dari masker terbaiknya Oriflame. Tebak masker mana yang barusan saya pakaiii??hehe. Yap, beneer, saya menggunakan Novage Intense Skin Recharge Overnight Mask. Soalnya saya menulis review ini, malam menjelang tidur. ☺

Saat pandemi seperti saat ini, yang aktifitas kebanyakan dari kita di rumah, memakai skin care tuh jadi lebih optimal, karena biasanya dipakai tanpa ditimpa lagi dengan make up dan nggak banyak kena polusi juga.   

Banyak pemberitaan di media online yang mengungkapkan bahwa pembelian skin care di E-Commerce mengalami kenaikan loh. Ternyata makin banyak orang yang menjadikan skin care menjadi kebutuhan yang penting juga setelah makanan.  Pandemi emang banyak merubah gaya hidup kita ya teman-teman, termasuk perihal perawatan kulit.

Menjaga kesehatan wajah dengan melakukan skin care routine bisa menjadi salah satu aktifitas me time dan dapat membuat mood menjadi lebih baik loh teman-teman. Gimana nggak bikin mood lebih baik ya kaaan, abis skin care-an, khususnya maskeran tuh, kulit wajah jadinya kenyel-kenyel bersih dan sehat gitu. Kulit yang sebelumnya kusam plus minyakan, tiba-tiba jadi cerah, bersih dan sehat. Bikin hati jadi seneng kaaan, bikin mood jadi lebih baik.

Ngomong-ngomong soal perawatan kulit, ada beberapa hal juga yang harus kita lakukan loh!

1.      Makan makanan yang bergizi seimbang

Banyak yang menjadi lebih rajin masak dan nggak sedikit juga yang jadi mager saat pandemi kayak gini. Tim manapun kalian, usahain tetap makan makanan dengan gizi yang seimbang ya teman-teman. Buah dan sayur jangan sampai lupa yaaa….!

2.     Minum air putih

Ini sepertinya bakal jadi self reminder juga buat aku, meski dispenser air minum hanya 3 langkah kaki dari meja menulis artikel ini, tapiii…kadang suka lupaaa minum air putihnya. Yuk kita usahain sama-sama ya teman-teman. Kulit kita harus tetap terhidrasi dari dalam dan luar. Mau dong yaa, punya kulit kenyal dan sehaaat.

3.     Gunakan pelindung matahari

Tabir surya ‘pelindung matahari’ ini penting banget loh teman-teman. Bagi Ibu rumah tangga seperti aku, meskipun di rumah aja, tapi tetep bakal keluar rumah juga kan ya, seperti jemur pakaian, nemenin anak main sepedaan di luar rumah, ke mini market dan sebagainya. Teruuuus, buat kalian yang rumahnya punya ventelasi yang baik, sinar UV matahari tetap masih akan masuk. Jadi, tetap gunakan tabir surya yaa, biar kulit terlindung dari kerusakan akibat sinar UV. Nanti di artikel berikutnya, aku akan bahas atau review tentang produk pelindung matahari ini yaaa…

4.     Bersihkan kulit minimal dua kali sehari

Jangan pikir kalau di rumah tuh, kulit kita bakal bebas dari polusi ya teman-teman. Abis nyapu rumah, bakal ada debu yang nempel. Abis main sama anak, abis ngepel, abis nyetrika, abis masak, dan abis lain-lainya, duuuuh, bakal keringetan kalau aku mah. Jadi, bersihin wajah itu, wajib adanya ya teman-teman.

5.     Menggunakan skin care yang “Care”

Penting banget memilih dan memilah skin care yang tepat untuk kulit kita. Kita musti banget kenal baik dengan tipe kulit kita sendiri, dan jangan sungkan untuk bertanya pada beauty konsultan tentang produk yang sesuai dengan jenis kulit kalian yaaa. Kalian juga bisa browsing juga, cari informasi diinternet tentang produk yang sesuai buat kulit kalian ya. Atau kalian bisa hubungi aku via email, messenger, dm atau WhatsApp kalau mau tanya-tanya yaaa..

Review Novage Intense Skin Recharge Overnight Mask

Masker ini udah nggak asing lagi bagi para ‘Oriflamers’ pecinta produk Oriflame. NovAge adalah brand premium dalam range skin care dari perusahaan asal Swedia ini. Berbagai testimoni udah diulas oleh banyak pemakainya. Aku sendiri memilih produk ini, karena udah baca kandungan dan review dari sumber terpercaya lainnya. Dan ternyata hasilnya juga Ok sama aku. Seperti apa sih masker yang satu ini? Simak reviewnya yuuuuk !!!

A.     Aroma

Aroma NovAge Intense Skin Recharge Overnight Mask ini wangiiii, tapi wanginya tuh lembut dan nggak menyengat sama sekali. Aku suka banget wanginya.  

B.     Kemasan

NovAge Intense Skin Recharge Overnight Mask dikemas dalam jar mewah ukuran 50 ml/1.6 fl.oz. Di atas tutup kemasan seperti cermin yang jernih dan terdapat logo NovAge yang memantul lewat cermin tersebut. Kemasan jar ini tidak bulat seperti kebanyak jar produk yang dijual dipasaran, tapi berbentuk segitita yang agak melengkung, dengan keterangan produk berapa di bawah kemasan. Kemasannya berwarna biru tua dengan tutup berwarna emas. Mewah sekali. Oiya, Novage Intense Skin Recharge Overnight Mask ini bisa digunakan 12 bulan sejak kemasan dibuka loh. Dan ada tutup aluminium foil juga di bawah tutup jar, yang berfungsi sebagai pengaman, dan penanda bahwa produk ini bebas mercury dan zat berbahaya lainnya loh. 

C.     Tekstur

Novage Intense Skin Recharge Overnight Mask ini bertekstur cream. Mudah menyerap dan tidak lengket.


D.    Kandungan dan manfaat

Mengutip dari oriflame.co.id, Novage Intense Skin Recharge Overnight Mask mengandung: Kebaikan Inca Inchi Oil, Cupuaçu Butter dan Hyaluronic Acid.

Inca Inchi Oil

Ekstrak Inca Inchi Oil yang kaya nutrisi berasal dari buah dan biji tanaman Plukenetia volubilis berasal dari Amerika Selatan. Kandungan Omega 3 didalamnya mampu menjaga elastisitas, Omega 6 untuk membantu memperkuat pertahanan kulit serta meningkatkan kelembapan, dan Vitamin E sebagai sumber anti-oksidan yang membantu melindungi kulit terhadap efek buruk radikal bebas.

Cupuaçu Butter

Cupuaçu Butter merupakan ekstrak dari biji pohon Theobroma grandiflorum, tanaman asli hutan Amazon yang kaya Oleic Acid dan Phytosterols. Oleic Acid mampu membantu merawat kulit tampak lembut, kenyal, dan bercahaya. Phytosterols membantu menjaga pertahanan kulit dengan cara merawat keseimbangan air dan lipid pada lapisan atas kulit.

Hyaluronic Acid

Hyaluronic Acid ditemukan secara alami di dalam kulit namun seiring berjalan usia jumlahnya semakin berkurang. Jika jumlahnya terjaga, Hyaluronic Acid mampu menyerap air hingga lapisan kulit dan menguncinya seperti spons. Hyaluronic Acid juga mampu menjaga kulit tampak kenyal, membantu menyamarkan keriput, dan menjaga kelembapan kulit.

Semua bahan

Aqua, isononyl isononanoate, glycerin, alcohol denat., distarch phosphate, betaine, dicaprylyl carbonate, glyceryl stearate citrate, cyclopentasiloxane, ammonium acryloyldimethyltaurate/vp copolymer, cyclohexasiloxane, theobroma grandiflorum seed butter, plukenetia volubilis seed oil, benzyl alcohol, imidazolidinyl urea, cetyl alcohol, stearyl alcohol, sodium citrate, xanthan gum, parfum, sodium hyaluronate, phenoxyethanol, tocopherol.

E.    Cara penggunaan

Temen-temen nggak harus gunakan setiap hari, cukup satu hingga dua kali dalam seminggu sesuai dengan kebutuhan kulit teman-teman. Mengaplikasikannya seperti menggunakan krim malam aja dan biarkan meresap selama kita tidur. Jangan lupa hindari area mata ya teman-teman.

F.     Progres pemakaian

Perfect! Buat aku, NovAge Intense Skin Recharge Overnight Mask udah yang paling bener kalau soal sleeping mask. Setelah pemakaian malam hari tuh, paginya kulit jadi lembut, halus dan kenyel-kenyel, serasa pengen unyel-unyel wajah terus. Hehehe.

G.    Harga

Dibanding produk luar negeri lainnya, NovAge Intense Skin Recharge Overnight Mask by Oriflame ini tergolong murah banget, apalagi suka ada promo diskon beberapa bulan sekali. Harga normalnya Rp. 429.000. kadang ada diskon promo jadi Rp. 199.000 aja dan bakal ada diskon 23% kalau kalian membernya Oriflame. Worth it banget loh.

H.    Kelebihan NovAge Intense Skin Recharge Overnight Mask

Banyak banget kelebihan dari NovAge Intense Skin Recharge Overnight Mask ini loh teman-teman. Bagi aku pribadi, perawatan premium bisa dilakukan dengan lebih praktis, di rumah aja. Nggk perlu ngeluarin uang banyak buat perawatan di tempat khusus perawatan kulit. Hasilnya? Bintang 5. Pagi-pagi tuh ya kulit wajah bersih, fresh, lembut, kenyaaaal…looooove bangeeeet!! Dan nggak perlu dipakai tiap hari juga, Cuma sekali atau dua kali seminggu, jadi hemat banget. Satu jar bisa buat 6 bulan loh, kalau aku pake.

 


Pokoknya, saat kulit kalian udah keliatan “lelah”, relaksasi aja sebelum tidur dengan NovAge Intense Skin Recharge Overnight Mask dan sambut keajaiban esok paginya.

Siapa hayooo, yang udah pernah nyobain NovAge Intense Skin Recharge Overnight Mask iniii ?

 


*All pictures by Oriflame

MICROLEARNING DALAM PENDIDIKAN: SOLUSI UNTUK GENERASI DENGAN DAYA PERHATIAN PENDEK

  Makin kesini, sebagai dosen saya makin menyadari mahasiswa sekarang a.k.a GenZ memiliki rentang fokus yang semakin singkat. Awalnya, jadwa...