INI DIA!!! REKOMENDASI KEGIATAN DAN FILM YANG SERU UNTUK DITONTON BERSAMA ANAK-ANAK SELAMA PPKM

Kabarnya, kebijakan PPKM resmi diperpanjang hingga tanggal 2 Agustus ini. Masih banyak sekolah yang belum bisa melakukan pembelajaran tatap muka. Gimana, mak? Emosi masih aman? Kuota sabar masih cukup? Ide-ide kegiatan kreatif bersama anak masih banyak? Hehehe. 

Iyaaaa…tau koook..paham banget, maaak. Makanya nih, aku mau rekomendasiin beberapa kegiatan yang mungkin bisa mengurangi stress dan lelahmu, mak.

Perihal anak, pasti banget kita mau berikan semuaaa yang terbaik. Pendidikan yang terbaik, makanan yang terbaik, pakaian yang terbaik, dan pengasuhan yang terbaik.  Tapiii, nggak semua hal-hal sempurna seperti yang terbesit dipikiran kita bakal terjadi. Istilahnya nih, mak. Ekspektasi bertolak belakang ama realita. Perih kan mak, hehehe.

Ah, udah deh, cerita-cerita perihal pengasuhan anak saat pandemi berjilid-jilid begini, nggak akan ada habisnya ya mak. Nggak pandemi aja, bukan hal yang mudah jadi orang tua, apalagi saat pandemi gini, saat anak-anak 24 jam “di bawah ketek” kita.

Berikut beberapa rekomendasi kegiatan yang udah aku coba lakukan bersama Zea, anakku, yang bakal menghabiskan cukup banyak waktu, tapi meminimalisir dampak kelelahan pada ibunya. Hehe

1.       Main air.

Kalau kegiatan yang satu ini, nggak ada matinya deh. Semua anak biasanya emang suka air. Caranya tergantung kondisi masing-masing yaaaa..kalau aku, biasanya bawa Zea ke samping rumah deket kran air, lalu bawa mainan “HULK” – sebutan Zea untuk sekantong mainannya yang berisi boneka seri frozen, seri avenger dan kawan-kawannya”. Biasanya aku akan bilang begini, “Ze, ajak mainan hulk ke kolam renang yuk, kayaknya ini musim panas yang panjang, pasti mereka senang bermain di kolam renang”. Dan, sebaskom besar air akan menjadi arena water park yang akan menyita beberapa jam dengan si Ibu bisa sesekali ngelirik Instagram..haha

2.      Mandi busa.

Sebenarnya ini masih satu “species” sih dengan main air tadi. Tapi bedanya ini bisa sekalian bersihin badan anak. Sambil mandi busa, bisa mandi bareng mainannya juga, dan meski mereka biasanya betah lama-lama, tapi pandai-pandai mamak aja, biar anak nggak sampai masuk angina yaa..!

3.      Menyortir mainan.

Bahasa kerennya mah Decluttering. Mainan Zea yang sekeranjang ukuran XXXXXL –saking besarnya- itu, isinya beragam mainan dia yang bercampur aduk nggak beraturan. Saat mau main masak-masakan, bingung, nyari ini itu nggak ketemu dan musti bongkar-bongkar dulu. Saat temannya dateng mau main es krim-es kriman, temennya ampe bosan nungguin itu kumpulan mainan ada dimana, Cuma ada gerobaknya aja. Aku udah sering decluttering sih sebenarnya, ya tapi kembali kesana lagi, nggak nyampe beberapa hari, semua kembali ke kehampaan, eh nggk deh, ke “keberantakannya” lagi. Mamak pasti paham kaaan, maksud akuuu?

So, ini bisa jadi ide ngabisin waktu juga, biar anak dan ibu nggak bosen di rumah.

Aku biasanya nyiapin beberapa kantong plastik transparan biar mainan mudah terlihat, dan memilah-milah mainan yang sejenis dalam satu kantong yang sama baru disusun dalam keranjang mainannya.

4.      Mencuci mainan.

Ini sebenarnya kelanjutan dari kegiatan decluttering. Masih main air sih, tapi sekarang mandiin mainan yang dipilah-pilah kemaren, mainan bersih, anak dan ibu senang.

5.      Main eksperimen.

Kalau ini sih, harus siap mental dan berisiko nambah kerjaan mamak kalau dilakukan “tidak pada tempatnya”. Jadi, karena Zea suka eksperimen-eksperimenan, aku biasanya nyiapin satu meja yang dialas taplak beserta bahan-bahan “eksperimen”nya. Ada tepung, pewarna makanan, mangkok, sendok, gelas, lotion dll. Dia akan berimajinasi dengan eksperimennya beberapa waktu di atas meja. Dan mamak tinggal angkat taplak ke kamar mandi saat anak selesai. Beres.

6.      Nonton film.

Naaaaah, ini mah pilihan yang paling ibunya demen. Saat anak nonton, ibu juga bisa nonton film yang sama, atau bisa nonton drakor juga. Eiiiits, tapi usahain film yang ditonton anak sesuai dengan usianya dan berisi pesan-pesan moral yang baik ya mak. Mak pasti udah paham alasannya.

Kali ini, aku mau rekomendasiin film anak yang bisa jadi referensi mamak di rumah.

A.     Raya.

Film ini pemenang nominasi film favorit Zea. Ditonton udah ratusan kali, mungkin. Hehe. Film ini bercerita tentang persahabatan manusia dan naga yang tinggal bersama di Kumandra. Hingga satu waktu, wabah druun mengancam tanah kumandra, dan membuat panduduknya menjadi batu dan memecahbelah mereka. Raya mencari naga terakhir yang menjadi harapan untuk menghentikan kekuatan jahat dan mengembalikan semua hal. Film ini bagus banget, karena bercerita tentang ketulusan, kepercayaan, dan persahabatan. Anak kita akan belajar banyak dari film ini.

B.     Luca

Film ini bercerita tentang petualangan musim panas tak terlupakan bagi Luca bersama sahabat barunya Alberto. Namun, semua kesenangan mereka terancam oleh rahasia besar, ternyata keduanya merupakan monster laut. Film ini juga bercerita tentang persahabatan, pertualangan, dan kebaikan. Seperti yang sering Zea katakana, “kebaikan akan selalu mengalahkan kejahatan, kan Bun.”

C.     Coco

Fil ini bercerita tentang seorang anak yang bercita-cita menjadi musikus hebat. Tapi dia dihadapkan dengan larangan keluarga dan leluhurnya untuk bermusik. Dia kemudian pergi memasuki Tanah Orang Mati untuk menemui leluhurnya dan memperjuangkan impiannya. Sebuah film yang membuat anak paham, bahwa setiap impian baiknya harus dia perjuangkan bagaimanapun rintangannya.

D.    Ponyo

Film ini berkisah tentang persahabatan putri ikan mas setengah manusia bernama Ponyo dengan bocah kecil bernama Sosuke di Jepang. Keinginan Ponyo menjadi manusia membawa bencana yang mengancam desa Sosuke.

Film ini juga bercerita tentang persahabatan, dan sebuah keinginan besar yang diperjuangkan. Film-film dari Studio Ghibli tak pernah mengecewakan.

E.     Pertualangan Sherina

Siapa yang tidak tau dengan film ini. Masa kecil kita dimabukkan oleh kisah sherina, saddam dan teman-teman. Sarat dengan nilai, meski tahun sudah berjalan dengan cepat, film ini aku pikir masih relevan untuk tontonan buah hati kita.

5  film rekomendasi ini, semoga bisa menemani buah hati di rumah ya mak. Semoga satu jam lebih anak-anak menonton, bisa memberikan mamak waktu untuk bernafas, menjadi waras, dan mengembalikan energi lagi.

Peluk hangat buat para mamak-mamak hebat, terima kasih karena telah bertahan, telah kuat, telah sabar, ditengah mengasuh anak dan tumpukan pekerjaan lainnya. Terima kasih telah berjuang sejauh ini.

Semangat terus, ya mak!

Itu dulu rekomendasi kegiatan dan film yang bisa anak-anak kita lakukan dan tonton bersama di rumah. Kalau mamak punya tips dan rekomendasi yang lain, sharing di kolom komentar ya, siapa tau menjadi inspirasi dan bermanfaat untuk mamak lainnya.

Motherhood is about Collaboration Not a Competition. Semangat!!

No comments:

Post a Comment

MICROLEARNING DALAM PENDIDIKAN: SOLUSI UNTUK GENERASI DENGAN DAYA PERHATIAN PENDEK

  Makin kesini, sebagai dosen saya makin menyadari mahasiswa sekarang a.k.a GenZ memiliki rentang fokus yang semakin singkat. Awalnya, jadwa...