Perjalanan domestik darat, laut dan udara tak perlu antigen atau PCR. Headline berita beberapa hari lalu yang sontak membuat banyak dari kita ikut bersorak. Horee..kemana-mana nggak perlu “tusuk hidung” lagi. Meski minyak goreng semakin langka dengan harga yang menggila, semoga tiket transportasi tak turut serta, agar kita bisa healing kemana-mana.
Sejak pandemi mulai mengikat langkah kita, healing tiba-tiba menjadi istilah yang populer. Kita butuh sesuatu hal untuk “menyembuhkan” keterkekangan kita ulah pandemi. Healing bisa berupa apa saja. Makan makanan favorit, marathon Netflix, juga mengunjungi tempat-tempat menarik.
Painan, kota kecil indah yang terkenal dengan Pantai Carocok, Bukit Langkisau dan Pulau cingkuak-nya, bisa menjadi salah satu “place of my vibe”nya kalian untuk berhealing ria. Disamping destinasi utama, ada tempat-tempat seru disekitar destinasi tersebut yang wajib kalian samperin jika berlibur kesini. Sini aku bisikin tempat favorit kami yang tentu saja sayang untuk dilewati jika berkunjung ke kota kecil ini.
1.
Mesjid terapung Samudra Ilahi
Berada tepat di pinggir Pantai Carocok, bagi
teman-teman yang muslim kalian bisa melepas “beban” di sini. “Penyembuhan”
terbaik mana lagi, melebihi bertemu langsung dengan penyembuh sesungguhnya. Iya kan? :D
Mesjid yang diresmikan 5 Februari 2021 ini bisa kalian kunjungi dengan berjalan kaki beberapa meter saja dari huruf-huruf raksasa ikon Pantai Carocok. Sejuknya sepoi-sepoi angin pantai, ademnya suasana di dalam masjid, bakal bikin kamu betah berlama-lama di sini. Bawa orang tua kesini? Dijamin mereka bakal bahagia dan senang sekali.
2.
Paparakan Café and Gallery
Kafe tepi pantai yang baru-baru ini buka bisa jadi pilihan terbaik untuk menikmati pantai sambil menyantap seafood segar dan enak saat makan siang. Pada hari-hari tertentu, kalian bisa makan sambil menikmati akustik disini. Kafe ini punya halaman belakang yang cukup luas. Kalian bisa bersantai dihammock yang terikat diantara pohon-pohon pala disana. Bersantai menikmati angin pantai, menunggu pesanan seafood hangat disajikan.
Setelah kenyang, kalian bisa berjalan-jalan ringan di jalan beraspal mulus depan kafe, view yang langsung membingkai Pantai Carocok, Pulau Kareta dan Pulau Cingkuak, tanpa penghalang mata sama sekali. Wisata healing yang sempurna, bukan?
3.
Jalan lingkar Salido - Carocok
Jalan ini persis di depan Paparakan Café and gallery tadi. Jalan sejauh 2,5 kilometer ini menghubungkan pantai Salido dan Carocok Painan.
Disepanjang jalan ini kalian akan disuguhi pemandangan pantai. Bersepeda, jogging pagi atau berkendara sepanjang jalan ini bisa menjadi pilihan bagus untuk kalian coba dan nikmati.
Masih disekitar Jalan lingkar Salido-Carocok dan tak jauh dari Paparakan Café and Gallery tadi, juga ada “sekelumit” pantai rindang yang cocok untuk bersantai sore jika ombak tidak pasang. Kami (saya, suami dan putri semata wayang kami) menyebut pantai ini “pantai pribadi”. Yap, setiap kali kami berkunjung pagi hari, pantai mungil ini selalu sepi. Dibagian ujung pantai ini, rimbun oleh pohon yang rindang, yang dahan dan daunnya melengkung ke pasir pantai, membentuk seperti lengkungan gua. Berteduh dibawah sini menyantap camilan yang dibawa sendiri, sambil melihat anak riang bermain pasir dan karang, huummmm..nikmat Tuhan mana lagi yang akan kita dustakan.
Beberapa meter dari Gerbang Pantai Carocok, kalian akan menemukan tongkrongan berkonsep milenial ini. Memesan beragam minuman dan makanan, sambil menikmati view pantai Carocok dari lantai atas. Memandang laut dengan kapal nelayan yang berjejeran, menyeruput minuman kesukaan, bertukar cerita dengan teman, tapi jangan lupa tetap patuhi protocol kesehatan. Okeee…!
5.
Pantai Hutan Peri
Begitu anak kami, Zea, menyebut pantai yang rimbun oleh cemara laut ini. Tempat ini bukan destinasi utama atau berada disekitaran pantai carocok seperti tempat-tempat yang disebutkan sebelumnya. Pantai ini terletak di Salido. Teman-teman bisa masuk lewat jalan kecil di samping Puskesmas Salido. Terus saja menyusuri jalan “setapak” dan diujung jalan, pantai ini akan langsung terlihat. Menuju pantai ini hanya kendaraan roda dua yang bisa lewat. Jika menggunakan kendaraan roda empat, kalian bisa numpang parkir disekitaran Puskesmas. Jangan lupa membawa tikar dan bekal jika berkunjung ke pantai tersembunyi ini. Karena bukan destinasi wisata utama, tak ada yang berjualan di sekitar pantai ini. Jadi, sediakan bekal, sebelum lapar ya! :D
Yuk ke Painan !
No comments:
Post a Comment