Kemarin, selesai sudah episode terakhir Beyond the Star
dirilis. Sebuah serial dokumenter
tentang perjalanan 10 tahun tahun grup idol Bangtan Sonyeondan alias BTS. Layaknya
seperti menamatkan membaca sebuah novel, saya terhenyak, termenung dan terpaku
usai menonton. Serial ini membuat saya merenungi dan memflasback diri saya
sendiri, sebagai pribadi dan sebagai Army.
Dalam
serial dokumenter "Beyond the Stars", kita diundang untuk memahami
lebih dalam tentang perjalanan Bangtan. Dan sebagai seorang Army, serial ini
juga menjadi refleksi tersendiri buat saya secara pribadi. Bukan hanya sebuah
dokumenter, serial ini adalah kisah tentang kesetiaan, persahabatan, tekad, kerjakeras,
impian, identitas, dan konektivitas yang melampaui batas-batas fisik dan
budaya.
Dokumenter
ini menyingkap tirai kehidupan Bangtan, secara personal dan profesional. Bangtan
memang seperti itu, mereka mencuri hati Army tak hanya dengan bakat musikal dan
visual, tetapi juga pada kepribadian yang tulus dan perjalanan hidup yang
mereka bagikan. Bagaimana sebuah tekad dan kerja keras membawa mereka menuju
puncak. Sebuah tempat yang tidak pernah mereka duga sebelumnya. ”Ibaratnya,
kami hanya ingin menaiki balon udara dan melihat keindahan dari atas, namun
ternyata kami malah menembus atmosfer dan melintasi luar angkasa”, V menyebutkan
hal itu dalam penggalan wawancaranya di episode terakhir.
Ketika
mereka menunjukkan sisi-sisi manusiawi mereka, termasuk kegagalan, ketakutan,
dan kelemahan, itu menciptakan koneksi emosional yang mendalam. Army bukan
hanya melihat mereka sebagai idola, tetapi juga sebagai teman yang dapat
dipercaya dan diandalkan. Perjalanan hidup Bangtan, dari awal karier hingga
puncak kesuksesan, mengajarkan banyak pelajaran berharga. Army tentu saja melihat
bahwa kesuksesan tidak datang secara instan, tetapi melalui perjuangan, kerja
keras, dan tekad yang kuat.
Musik
Bangtan bukan hanya tentang melodi dan lirik, tetapi juga tentang pesan yang
dapat merasuk ke dalam hati pendengarnya. Setiap lagu memiliki makna yang
mendalam, membangun rasa solidaritas dan kekuatan dalam kepekaan emosional.
Melalui musik mereka, Bangtan membangun panggung di mana Army merasa diterima
dan dipahami.
Pesona
"Beyond the Stars" tidak hanya terletak karena penceritaan perjalanan
Bantan, tetapi juga pada koneksi emosional yang terbangun antara serial
dokumenter ini dengan jutaan Army di seluruh dunia. Setiap momen kebahagiaan,
kegembiraan, dan bahkan saat-saat sulit dihidupkan kembali layaknya
kilasan-kilasan memori yang kembali terkenang dihati Army. Bagai slide-slide
yang bersileweran dalam lintasan ingatan, serial dokumenter ini seolah membawa Army
menyusuri kembali ingatan 10 tahun belakangan. Menapaktilasi jalur kenangan sembari
mengidolakan sosok kesayangan. Serial dokumenter ini menjadi bukti bahwa musik
dan ketulusan mengatasi segala batasan.
Pesona
Bangtan tidak hanya menciptakan penggemar, tetapi juga menciptakan komunitas
yang saling mendukung dan tumbuh bersama. Mereka memberikan lebih dari sekadar
hiburan. Dalam perjalanannya, setiap lagu, setiap tawa, dan setiap kisah hidup
Bangtan menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan pribadi setiap Army.
Sebagai
penggemar, saya dan semua Army tak hanya sebatas penonton. Pertemuan antara
Bangtan dan Army bukan sekadar hubungan antara idol dan penggemar, tetapi lebih
seperti ikatan erat antara teman seperjalanan. Dalam perjalanan hidup yang dilalui
Bangtan, Army menemukan refleksi diri yang kuat. Keberanian dan tekad yang
ditunjukkan oleh Bangtan dihadapan tantangan hidup menginspirasi dan memotivasi
Army untuk mengejar impian kami sendiri.
Bangtan
dan Army adalah teman seperjalanan yang berbagi tekad. Bangtan bukan hanya
figur yang menghibur di atas panggung, tetapi juga teman yang mengajak untuk
berbagi momen kehidupan. Tekad mereka dalam mengejar impian, mengatasi
rintangan, dan terus berkembang sebagai individu, menjadi sumber inspirasi yang
mendorong Army untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi aktor dalam kisah
hidup kami sendiri.
Dalam
kisah perjalanan Bangtan, kami belajar merefleksi diri dalam ketidaksempurnaan.
Ketika Bangtan dengan jujur membagi kisah tentang ketakutan dan kesulitan pribadi
mereka, kami merasakan kedekatan yang luar biasa. Proses menerima
ketidaksempurnaan dan belajar dari kegagalan menjadi bagian tak terpisahkan
dari refleksi diri. Army belajar bahwa menjadi kuat tidak berarti tidak
memiliki ketakutan atau kelemahan, tetapi tentang bagaimana kita menghadapi dan
tumbuh dari mereka.
Sikap Bangtan yang pantang
menyerah di hadapan kesulitan menjadi pemandu
yang kuat buat Army. Mereka mengajarkan bahwa keberanian bukanlah
ketiadaan rintangan, melainkan kemampuan untuk menghadapinya dengan kepala
tegak. Hal Ini merangsang semangat bertahan dan
semangat pantang menyerah dalam setiap Army, menjadikan kami lebih tangguh dan
siap menghadapi rintangan yang mungkin muncul dalam kehidupan.
Dalam
refleksi sebagai Army, saya pribadi menemukan perubahan positif dalam diri saya
sendiri. Bangtan memberikan inspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih sehat,
baik secara fisik maupun mental. Proses pembentukan pribadi ini bukan hanya
tentang menjadi penggemar, tetapi tentang menjadi individu yang lebih
terstruktur, mencintai diri sendiri, dan berkontribusi untuk sesama.
Melalui perjalanan ini, Bangtan
dan Army bukan hanya sekadar hubungan artis dan penggemar. Kami adalah keluarga yang saling mendukung,
menginspirasi, dan menyentuh hati satu sama lain. Kehadiran Bangtan bukan hanya
sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai pembawa pesan positif yang mampu
menggugah jiwa dan menciptakan perubahan dalam kehidupan setiap Army.
Dengan Bangtan sebagai teman
seperjalanan yang menginspirasi, Army tidak hanya mengikuti, tetapi juga
terlibat aktif dalam perjalanan ini, membuatnya lebih dari sekadar penggemar,
tetapi sahabat sejati yang tumbuh bersama.
"Beyond the Stars"
bukan hanya sebuah dokumenter perjalanan biasa. Serial ini adalah tentang perjalanan emosional yang menghubungkan
generasi, budaya, dan hati. Melalui jejak Bantan, kita tidak hanya belajar
tentang seorang idola, tetapi juga tentang kekuatan musik sebagai jembatan
untuk mengatasi perbedaan dan membawa kita pada pengertian yang lebih dalam
tentang arti kesetiaan, persahabatan, dan impian yang dapat diwujudkan
bersama-sama.