Biodata
Buku
Judul
buku : Temanku Orang Buku
Penulis : Muhidin M. Dahlan
Penerbit : JBS
Tahun
terbit : 2023
Tebal buku : 190 halaman
Sejak kecil, buku selalu menjadi teman istimewa buat saya.
Menghabiskan jam istirahat Sekolah Dasar di pojok ruang guru yang penuh dengan
buku-buku baru, tidak kembali ke kelas hingga jam sekolah berakhir karena saya
lupa waktu jika sudah ”terbenam” di tumpukan buku perpustakaan pesantren, bergadang
menuntaskan hingga halaman terakhir sebuah novel Lucy Maud Montgomery padahal
besoknya ujian semester di kampus, dan membawa serta buku setiap saya pergi
berkendara ke beberapa tempat. Begitulah arti buku dalam denyut nadi saya. Bahkan
salah kesekian saya menikahi suami karena kami sama-sama mencintai buku dan
kata-kata.
Sebegitu istimewanya buku bagi saya, membuat saya
mengenal dan berkenalan dengan beberapa penulis yang karyanya saya baca. Dan suami
saya berperan banyak mengenalkan saya pada mereka. Saya masih ingat bagaimana
senangnya saya bisa menginap semalam di rumah sekaligus toko buku sastra milik seorang
teman saat bulan madu kami di Jogja, dan bagaimana exitednya saya saat berfoto
bersama Joko Pinurbo di sebuah festival kesenian waktu itu. Atau betapa
bahagianya saya setelah ngobrol sebentar sambil sarapan sate bersama Pinto
Anugrah pagi itu. Buku dan penulisnya adalah pendar lain dalam terang
benderangnya hidup saya.
Namun seberapapun istimewanya buku bagi saya, tak sampai
hingga mengenal orang-orang buku dan seluk beluk persebaran dunia perbukuan. Hingga
dua hari lalu, saat sebuah paket buku pesanan suami terlihat di atas meja dan
saya melihat kelima buah judulnya. Kata suami dia hanya pesan tiga buku, tapi
malah dikirim lima, begitulah salah satu keistimewaan berteman dengan orang
buku. Ada satu judul yang membuat saya tertarik membuka plastik sampulnya. Judul
buku ini sudah beberapa kali melintas di beranda akun Instagram saya yang
mengikuti sebuah penerbit dan penjual buku sastra kesayangan kami, Jual Buku
Sastra (JBS), karena buku ini diterbitkan di sana. Judul buku itu, ”Temanku
Orang Buku”, karya Muhidin M. Dahlan.
Buku ini seperti biografi singkat dari 27 nama yang
bergerak dalam ruang remang kerja di ranah perbukuan. Gus Muh mempersembahkan
kisah-kisah mereka dan merangkai potret-potret inspiratif dari para penggerak
perbukuan yang mengubah dunia dengan kata-kata dan kerja nyata mereka. Seolah
tidak ingin tergerus oleh ingatan yang dangkal, Gus Muh ingin mematrikan teman-teman
disepanjang nasib perbukuannya dengan memberi mereka panggung dalam ingatan semua
pembaca buku ini.
Layaknya menceritakan seorang teman, Gus Muh menceritakan
mereka ber-27 dengan gamblang, dengan ”telanjang”. Namun garis merah dari semua
pertautan takdir orang-orang ini tetap satu: Gairah yang luar biasa untuk dan
pada buku.
Layaknya sebuah dokumentasi, rekam jejak orang-orang buku
ini akan terus tercatat dalam sejarah dan menjadi halte perkenalan para pembaca
buku seperti saya yang tak berteman dengan orang-orang buku ini. Jika penasaran
tentang insan-insan perbukuan yang luar biasa itu, silahkan menyambangi mereka
melalui buku 190 halaman ini. Panjang umurlah dunia perbukuan.
No comments:
Post a Comment